AGENDA RUTIN BAPAS PANGKALPINANG, DESA AIR MESU JADI DESA TERAKHIR BAPAS GOES TO VILLAGE TAHUN 2024

BANGKA TENGAH – Senin (23/12/2024) Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang menutup akhir tahun dengan Bapas Goes To Village di Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka tengah .

Kunjungan ini disambut dengan baik oleh perangkat desa dan masyarakat yang hadir serta dibuka langsung oleh PK Ahli Pertama, Trio Wijaya sebagai pengantar dalam acara Bapas Goes to Village.

Baca juga: Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Taruna Poltekip 53 Laksanakan Nonton Bersama Film G30S-PKI

PK Ahli Muda, Adnan Kusnanto menyampaikan Bapas Goes to Village merupakan salah satu program rutin untuk memberikan informasi mengenai tugas dan fungsi bapas serta keterlibatan masyarakat dalam pengawasan klien pemasyarakatan.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kami (red:Bapas Pangkalpinang) setiap bulannya, untuk selalu memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi Bapas serta keterlibatan masyarakat dalam pengawasan terhadap klien pemasyarakatan yang menjalani pembebasan bersyarat” ucapnya.

Dalam sosialisasi kali ini, Adnan juga menjelaskan peran Bapas dalam tugas dan fungsi dalam sistem peradilan pidana.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

“Kami memiliki kewenangan yang berbeda dengan lapas meskipun berada dalam naungan kementerian yang sama. Kami merupakan salah satu aparat penegak hukum yang memiliki tugas dan fungsi dalam melaksanakan bimbingan kepada klien pemasyarakatan serta pendampingan bagi anak yang berkonflik dengan hukum dan juga melakukan pengawasan terhadap klien, ” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Trio memberikan sosialisasi mengenai perguruan tinggi kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). Ia menyebutkan diharapkan masyarakat mendapatkan referensi baru dalam menentukan pilihan untuk pendidikan tinggi bagi anak atau anggota keluarga yang lain.

Baca juga: Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan Laksanakan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022

Masyarakat mengikuti dengan antusias dan banyak banyak melontarkan pertanyaan baik mengenai tugas dan fungsi Bapas maupun mengenai Poltekip.

Akhir kegiatan, Trio menyampaikan bahwa ada tiga pilar penting agar pembimbingan terhadap klien pemasyarakatan dapat tercapai, yaitu petugas pembimbing kemasyarakatan, klien pemasyarakatan itu sendiri dan masyarakat.

Baca juga: Pesan Kasad ke Babinsa Kodim 0201/Medan: Terus Bantu Pemerintah Atasi Masalah Stunting

“Oleh karena itu masyarakat menjadi pilar penting dalam keberhasilan pembimbing ini. Kami harapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung tugas dan fungsi Bapas, ” tutupnya.